1. Berusaha Tenang
Salah satu kuncinya adalah
tetap tenang. Mungkin ia adalah pria yang pernah menyakiti Anda, atau
mungkin sebaliknya. Mungkin juga, Anda masih menyimpan perasaan
kepadanya? Terlepas dari apa yang Anda pikirkan dan Anda rasakan,
tetaplah tenang, jangan cemas, dan tidak perlu canggung. Berusahalah
untuk menyapanya layaknya teman biasa. Buat percakapan yang santai
dengan membahas hal-hal umum, dan jangan sampai Anda dan si mantan
membahas masalah pribadi sekalipun.
2. Ramah
Anda
mungkin sempat berpikir untuk bersikap tidak ramah dan tidak bersahabat
padanya. Tapi, hal tersebut justru akan memperburuk suasana. Selain
itu, jika Anda masih menyimpan unek-unek, simpan saja hal tersebut dan
jangan beberkan kepadanya. Tentu saja Anda tidak ingin terlihat masih
memikirkan pria tersebut, kan? Tidak perlu berlebihan, cobalah untuk
tersenyum dan bersikap ramah kepadanya.
3. Jangan Mengingat Kejelekannya
Saat
bertemu mantan kekasih, mungkin sempat terlintas kejadian buruk ketika
bersamanya dan hal itu yang membuat Anda jadi kesal dan tidak berniat
menegurnya. Tidak perlu lagi mengingat-ingat kejadian yang lalu. Itu
hanya membuat Anda tersiksa dan berusaha menghindari mantan.
Menghidarinya membuat Anda dicap sebagai wanita yang kekanakan.
4. Hindari Perdebatan
Jika
ia mencoba untuk membuka kembali luka masa lalu atau mencoba untuk
membeberkan keburukan Anda di depan umum, santai saja. Jika Anda
terpancing, hal tersebut justru dapat mempermalukan diri Anda sendiri
dan semakin merusak suasana. Biarkan ia mengatakan apa yang ingin ia
katakan, dan tetaplah santai.
5. Persingkat Pertemuan
Agar
pembahasan tidak melebar, singkatkanlah obrolan dan pertemuan dengan
mantan. Pamitlah dengan sopan dan ramah kepada si mantan dengan alasan
Anda harus mengerjakan hal lain.